ANALISIS
PERBANDINGAN
DUA SISTEM
OPERASI
Linux Dan Windows
di susun oleh :
Musta’iem :
11.55201.980
UNIVERSITAS MADURA
2012
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Bab I Pendahuluan
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan
Bab II Pembahasan
Kelebihan dan Kekurangan Linux
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh SWT. bahwa kami
telah menyelesaikan tugas mata mata kuliah system operasi pada pokok bahasan “Analisis Perbandingan Antara Dua Sistem”
dalam bentuk makalah.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit
hambatan yang kami hadapi. Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam
penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan dari dosen
pembimbing dan temam-teman mahasiswa sehingga kendala-kendala yang kami hadapi
teratasi. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya.
Kami juga mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sehingga
untuk penciptaan karya tulis yang lain kami bisa memberikan yang lebih baik
lagi.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan
pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi kami sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai, Amiin.
Pamekasan, 25 April 2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
sebagiamana kita ketahui bersama Sistem operasi berfungsi
sebagai mediator antara hardware komputer dengan pemrogram untuk mengakses dan
menggunakan fasilitas layanan tertentu.
Seperti
hal nya layanan yang diberikan oleh sistem operasi di antaranya :
o
Pembuatan Program
o
Eksekusi Program
o
Akses ke Perangkat I/O
o
Akses Sistem
Sebagian program aplikasi dikenal sebagai utilitas.
Utilitas adalah implementasi fungsi-fungsi yang sangat sering digunakan untuk
membantu proses pembuatan program, manajemen file, dan pengontrolan perangkat
I/O. Program sistem yang paling penting adalah sistem operasi.
Sistem operasi merupakan program yang dieksekusi oleh CPU. Sistem
operasi juga yang mengarahkan CPU dalam menggunakan fasilitas lainnya dan dalam
pewaktuan dan atau penjadwalan eksekusi program.
Oleh karena itu kami sekilas mengupas tentang sistem
operasi sekaligus perbandingan antara dua sistem operasi yang sehari-harinya
mungkin kita sudah menggunakannya. Semoga makalah iini membawa manfaat bagi
kita,setidaknya untuk sekedar membuka cakrawala berpikir kita tentang
bagaimana merancang sebuah output sistem dalam kehidupan kita.
B.
Rumusan Masalah :
o
Deskripsi
singkat tentang dua system operasi
o
Analisis
perbandingan masing-masing system operasi
o
Struktur,
konfigurasi system, dukungan perangkat keras dan security
C. Tujuan
o
Agar dapat merancang sendiri
atau memodifikasi sistem operasi yang telah ada sesuai
kebutuhan khusus kita.
o
Dapat menilai OS dan memilih alternatif
OS sesuai tujuan sistem berbasis
komputer yg hendak dibangun.
o
Meningkatkan pemanfaatan OS shg meningkatkan
kinerja sistem komputer
BAB II
PEMBAHASAN
Sebelum kita masuk pada
pembahasan tentang analisis perbandingan antara dua system yang berbeda
tentunya mungkin sedikit kita fahami terlebih dahulu tentang apa itu system
operasi. Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat
lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan
manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa
digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut
Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi
berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software.
selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah
penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya
dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi
Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori,
melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada
sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat,
sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan
waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan
perangkat yang lain. Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer
misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain.
1. SISTEM OPERASI LINUX
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah
suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat
berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih
tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat
berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple,
Microsoft dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya,
LINUS TORVALDS, yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi,
suatu penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan
lengkap software, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi
yang lengkap.
Kelebihan Dan Kekurangan Linux
Kelebihan Linux:
- Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
- Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
- Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
- Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.
- Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
- Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.
- Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
- Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
- Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro Linux.
- Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows, sehingga cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
- Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.
Kekurangan Linux:
- Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.
- Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
- Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
- Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
- Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
- Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
Jadi intinya adalah, sudah
siapkah Anda beralih ke Linux? Kita belajar Linux tidak untuk mempersulit diri sendiri, tetapi kita sedang
melakukan perbaikan dalam mempelajari logika-logika dalam dunia komputer
pada umumnya. Dengan mengenal Linux kita jadi tahu bahwa suatu program bisa
berjalan karena ada kernel, kita juga bisa tahu apa yang membuat sistem operasi
berjalan, kita tahu analogi-analogi pemrograman dan juga konsep-konsep
dasarnya. Karena "Linux diciptakan hacker untuk hacker".(Linus
Torvalds - Bapak Linux).
2.
SYSTEM
OPERASI WINDOWS 7
Windows 7
(sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan versi terbaru Microsoft
Windows yang akan menggantikan Windows Vista. Microsoft mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan
dalam tiga tahun. Versi klien dari Windows 7 akan dirilis dalam versi 32-bit
dan 64-bit walaupun versi servernya (yang akan menggantikan Windows Server 2008)
akan dirilis hanya dalam versi 64-bit, yang akan dinamakan Windows Server 2008
R2. Komputer akan memberitahu jika terjadi perubahan pada komputer tersebut.
Windows 7 diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2009. Setiap pengguna akan
mendapat perlindungan 3 lapis jika ada permintaan mengunduh file dari yang tak
dikenal. Windows 7 didesain dengan fitur baru dan peningkatan performa dari
Windows Vista.
KELEBIHAN dari Windows 7
o Windows Taskbar yang Diperbaharui
o Mudah
di-klik dengan windows ataupun dengan fitur multi-touch Windows 7. Program dan file yang sering digunakan dapat mudah
ditempatkan di taskbar untuk pengaksesan lebih cepat.
o Jump List
o Disusun
berdasarkan yang paling baru dan sering dibuka sehingga lebih sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mencari lagu
favorit, atau file yang baru dikerjakan, sehingga mempermudah dalam mencari
sesuatu.
o Windows Touch
o
Dengan fitur layar sentuh, gambar dapat
diperbesar dengan menempatkan kedua tangan. Browsing Interner Explorer 8 juga
akan semakin mudah denga fitur ini.
o Internet Explorer 8
o Berselancar
di dunia maya dengan IE 8 semakin matap dengan menyesuaikan keperluan
penggunaanya melalu peningkatan di kecepatan, dan smart screen filte, yang
membabtu PC tetap aman dengan memberitahu situs yang memiliki potensi bahaya.
o Windows Search
o Fitur
ini dapat mengidentifikasikan lokasi dan membuka file apapun pada PC dari menu
start dengan hanya mengetik satu atau dua kalimat.
KEKURANGAN dari Windows 7
- Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di WIndows 7
- Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di VIsta, juga dipasang di Windows 7
- Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7
- Bug pada Windows Player 12
- Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7
- Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7.
ANALISIS
PERBANDINGAN
Pengguna
Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap
sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows
atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek.
Namun stereotipe
ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin
luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik
dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render
gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux
merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari
Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang
luas di kalangan pengembang Web.
Linux juga
sering digunakan sebagai sistem operasi embeded.
Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan
seperti simputer, yaitu komputer berbiaya
rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara
berkembang.
Dengan
lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME,
Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple
Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks
seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada
Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.
Konfigurasi
setelan Linux dan aplikasi di atasnya banyak yang dilakukan lewat berkas teks
di direktori
/etc. Pada
perkembangan selanjutnya, utilitas seperti Linuxconf dan GNOME System Tools
memudahkan pekerjaan ini lewat antarmuka grafik. Kendati demikian, baris
perintah (command line) tetap merupakan cara yang paling umum digunakan.
Dukungan
Dukungan
bagi Linux biasanya didapatkan melalui peer(dalam konteks ini maksudnya
kelompok pengguna linux/KPLI) - pengguna Linux lain di dalam
forum internet, IRC, newsgroup dan
mailing
list. Kelompok Pengguna Linux (LUG, Linux User Group) telah
didirikan di seluruh dunia untuk membantu pengguna lokal, pengguna baru, dan
pengguna berpengalaman. Di Indonesia kelompok ini tergabung dalam KPLI daerah seperti KPLI Jakarta, KPLI Bandung, KPLI NTB dan masih banyak lainnya. Bantuan
termasuk instalasi, penggunaan, pengadaan serta menggalakkan pengembangan
sistem Linux.
Dukungan
komersil bagi distribusi Linux secara umum menggunakan model bisnis dengan
menyediakan dukungan teknis. Dukungan pihak ketiga juga sudah tersedia.
Skala usaha pembangunan Linux
Sebuah studi
(More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux's Size [2]) Terhadap Red Hat Linux
7.1 menemukan bahwa distribusi ini berisi 30 juta baris kode sumber (‘’source
lines of code (SLOC)’’). Menggunakan model biaya COCOMO studi ini menunjukan
bahwa distribusi ini memerlukan waktu pengembangan sebanyak 8000 tahun, apabila
software ini di kembangkan dengan cara proprietary konvensional. Dan akan
menghabiskan sekitar 1.08 miliar dolar (dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di
Amerika Serikat.
Mayoritas
dari kode (71%) ditulis dalam C, namun banyak bahasa lain digunakan, termasuk
C++ shell scripts, Lisp, assembly language, Perl, Fortran dan Python. Sekitar setengah dari kodenya di
lisensikan di bawah GPL.
Kernel Linux
mengandung 2.4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total kode yang dipakai
dalam sebuah distribusi/distro. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas dari
distribusi Linux terdiri dari kode yang tidak terkandung dalam Kernel Linux.
GNU/Linux
Lihat Kontroversi Penamaan GNU/Linux. GNU adalah singkatan dari GNU's
Not Unix.
Disebabkan
utiliti-utiliti dari proyek sistem operasi bebas GNU - tanpa ini sistem Linux
tidak akan menyerupai sistem Unix dalam perspektif pengguna - Richard
Stallman dari GNU/FSF memohon agar
kombinasi sistem (proyek GNU dan kernel Linux), disebut sebagai
"GNU/Linux". Pengguna distribusi Linux dari proyek Debian lebih
cenderung menggunakan nama tersebut. Kebanyakan pengguna lebih mudah
menggunakan istilah "Linux".
Proyek GNU
Proyek GNU
yang mulai pada 1984
memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix
dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[6]
Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan
mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General
Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh
sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting
teks, shell
Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun
elemen-elemen tingkat rendah seperti device
driver, jurik
dan kernel masih belum selesai pada saat itu.[7]
Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat
itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.
Perbedaan
Internet
Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya, merupakan
program yang akan kita dapati setelah melakukan instalasi Windows. Ini sangat
berbeda dengan Linux. Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah
diinstal, langsung akan ditemui banyak program dari hampir semua kategori
program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics),
Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D,
Games, Utility, dll. Dengan waktu instalasi yang hampir sama, pengguna Linux
bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang
diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
Ada
banyak persamaan dan ada pula banyak perbedaan antara Linux dan Windows.
Beberapa perbedaan yang ada di Linux dan Windows antara lain
Beberapa perbedaan yang ada di Linux dan Windows antara lain
Konfigurasi Sistem
Anda
mungkin sering mendengar di Linux Anda perlu menyunting file secara manual
melalui command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan PCLINUX Control Center
konfigurasi sistem bisa Anda lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki
deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara
otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang
sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan
sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash
ataupun yang lainnya.
Hardware Support.
Anda
sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena
pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan
ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan
pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai
jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
Menangani Crash.
Linux
secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika Anda
membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows –
jika Anda mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – akan cukup stabil.
Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat Anda juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer.
Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat Anda juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer.
Sekalipun
demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai
sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows.
Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup
menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan Anda dapat memilih aplikasi (atau
proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, Anda bisa
berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses
software secara manual. Anda juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop
saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Anda tidak harus melakukan
reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.
Instalasi Dan Kelengkapan Program
Windows
adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program
setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet
Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Ini sangat berbeda
dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai
dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak
program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite,
Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat,
Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll. Dengan waktu
instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi
tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
Security dan Virus
Salah
satu masalah utama di Windows yang paling sering di temukan adalah virus dan
spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi
malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di
Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat keamanan lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar. Sekalipun tidak sepenting di Windows, beberapa program anti virus di linux masih bisa ditemukan, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.
Spyware
Spyware
adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware
mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan sebuah data ke suatu server. Untuk hal
yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan
marketing. Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri
identitas, kartu
kredit, dan tindakan negatif lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.
kredit, dan tindakan negatif lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.
Partisi Harddisk
Linux
tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam
suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk
mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy,
ataupun FlashDisk. Belakangan
KDE telah memperudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage. Media yang dapat
diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.
Penamaan File
Linux
menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “\” yang biasa digunakan
DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt”
berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan
ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux
masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Anda
mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor
teks.
Kemudahan dan
Keamanan
Seperti
yang sudah diketahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) tidak bisa menulis
file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home
mereka. Sebagai user biasa, tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem
Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini
jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja
yang bisa menyentuh sistem. Bahkan virus pun tidak bisa dengan mudah menyentuh
sistem Linux. Itu sebabnya kita tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.
Itu sebabnya di
Linux, tidak disarankan menggunakan user Root untuk keperluan sehari-hari.
Buatlah minimal 1 user untuk setiap komputer dan hanya pergunakan Root untuk
keperluan administrasi sistem.
Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.
Defragment
Di Linux
tidak akan ditemukan program untuk men-defrag harddisk. Tidak perlu melakukan
defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani ini secara
otomatis. Namun jika harddisk sudah terisi sampai 99% akan mendapatkan masalah
kecepatan. Pastikan terdapat cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan
tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.
Sistem File
Windows
mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows
NT/2000/XP). Anda bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT
dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.
dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.
Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.
BAB III
PENUTUP
Demikian yang dapat kami
paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya
masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar