Kamis, 10 Mei 2012



Makalah
WIRELESS
(OFDM,LAN, dan Securyti Encryption)


 









Di susun oleh:
Musta’iem : 11.55201.980

 TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS MADURA
2011-2012



BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Era globalisasi dan liberalisasi telah  mendorong timbulnya saling ketergantungan  antar  negara. Situasi ini telah menciptakan peluang sekaligus ancaman sehingga berbagai negara  merasa perlu melakukan penyesuaian langkah kebijakan untuk menghadapinya. Indonesia sebagai bagian dari masyarakat global  tidak terlepas dari perubahan yang terjadi  baik di tingkat regional maupun global.
Tahun 2012 dan seterusnya  dianggap sebagai tahun  yang sangat penting dengan terbentuknya perdagangan bebas baik di tingkat regional maupun global.
Bangsa Indonesia perlu  mempersiapkan diri  agar bisa  memanfaatkan perubahan sebagai peluang demi eksistensi bangsa sekaligus terwujudnya masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. UNIRA  memiliki peranan yang sentral karena tingkat  kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa hanya bisa dicapai jika masyarakatnya bisa  menguasai dan memanfaatkan sains dan teknologi dengan sebaik-baiknya. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu visi  yang  mampu  membawa UNIRA memanfaatkan segenap potensi dan sumber dayanya dalam menghadapi tahun 2012 dan seterusnya.
B. Rumusan Masalah
Ø  Apa yang dimaksud dengan sinyal OFDM yang digunakan standart wireless 802.11a
Ø  Penjelasan tentang sinyal radio yang digunakan wireless LAN 802.11b
Ø  System security yang ada pada wireless LAN dan encryption tipe
C. Tujuan Permasalahan
Ø  Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan sinyal OFDM yang digunakan wireless pada umunya
Ø  Untuk lebih memahami segala sesuatu yang berkenaan dengan sinyal radio yang digunakan wireless LAN
Ø  Agar dapat memahami tentang system security yang ada pada wireless LAN dan encryption tipe .


BAB II

PEMBAHASAN
Jaringan Wireless

Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.
Adapun pengertian lainnya adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Terdapat tiga varian terhadap standard tersebut yaitu 802.11b atau dikenal dengan WIFI (Wireless Fidelity),802.11a (WIFI5), dan 802.11. ketiga standard tersebut biasa di singkat 802.11a/b/g. Versi wireless LAN 802.11b memilik kemampuan transfer data kecepatan tinggi hingga 11Mbps pada band frekuensi 2,4 Ghz. Versi berikutnya 802.11a, untuk transfer data kecepatan tinggi hingga 54 Mbps pada frekuensi 5 Ghz. Sedangkan 802.11g berkecepatan 54 Mbps dengan frekuensi 2,4 Ghz.

Wireless LAN
Wireless Local Area Network pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area Network yang biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan antara node device antar client menggunakan media wireless, chanel frekuensi serta SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device.

Komponen pada WLAN
Untuk bisa mengembangkan sebuah mode WLAN, setidaknya diperlukan empat komponen utama yang harus disediakan, yaitu :
1.      Access Point
Access Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikempangkan milik sebuah korporasi pribadi. Access Point ini berfungsi sebagai konverter sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.
2.      Wireless LAN Interface
Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptor USB.
3.      Mobile/Desktop PC
Perangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB. Antena External, digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini bisa dirakit sendiri oleh client (user), misal : antena kaleng.
OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) adalah sebuah teknik transmisi yang menggunakan beberapa buah frekuensi (multicarrier) yang saling tegak lurus (orthogonal). OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) untuk mengambil frekuensi 5GHz dan membaginya kedalam multiple frekuensi. Dengan kata lain, OFDM dapat memakan lebih banyak waktu untuk melakukan pengiriman data selama  masih satu lingkup
DSSS (Direct-Sequence Spread Spectrum), yaitu membantu pencegahan interferensi oleh berkembangnya sinyal yang berlebihan pada beberapa frekuensi. Dengan kata lain DSSS mengambil byte dari setiap data, kemudian memisahkan beberapa bagian dan mengirimkan bagian itu pada waktu yang bersamaan melalui multiplexing dalam frekuensi berbeda. Selanjutnya byte yang di seleksi di potong kemudian dikirim ke frekuensi yang lain. Ini membantu untuk meningkatkan bandwidth, dan mengijinkan multiple devices di operasikan pada satu WLAN. Selama waktu dan frekuensi tidak bentrok, data akan di kirim ulang. DSSS adalah suatu metode untuk mengirimkan data dimana sistem pengirim dan penerima keduanya berada pada set frekuensi yang lebarnya adalah 22 MHz.
1.      Standar 802.11b
Mengirimkan sinyal dengan metode direct sequence spread spectrum (DSSS) dalam jangkauan frekuensi 2.4 GHz dengan kecepatan 11 Mbps.
2.      Standar 802.11a
Mengirimkan sinyal dengan metode orthogonal frequency division multiplexing (OFDM) dalam jangkauan frekuensi 5 GHz dengan kecepatan 54 Mbps.
3.      Standar 802.11g
Mengirimkan sinyal dengan metode orthogonal frequency division multiplexing (OFDM) dalam jangkauan frekuensi 2.4 GHz dengan kecepatan 54 Mbps.

IEEE meratifikasi komunikasi jaringan 802.11a dan 802.11b standar nirkabel pada tahun 1999, untuk menciptakan sebuah standar teknologi yang dapat menjangkau beberapa jenis pengkodean fisik, frekuensi dan aplikasi dalam cara yang sama 802.3 Ethernet standar telah berhasil diterapkan pada 10 Mbps, 100 dan 1.000 teknologi atas serat dan berbagai jenis tembaga.
802.11b standar dirancang untuk beroperasi pada pita 2,4 GHz menggunakan Urutan Langsung Spread Spectrum (DSSS) teknologi. Standar 802.11a, di sisi lain, dirancang untuk beroperasi di 5 GHz UNII (Unlicensed National Information Infrastructure) Band. standar 802.11a menggunakan frekuensi skema Divisi Orthogonal Multiplexing.  
Standar 802.11a, yang mendukung kecepatan data hingga 54 Mbps, adalah analog Fast Ethernet untuk 802.11b, yang mendukung kecepatan data hingga 11 Mbps. Seperti Ethernet dan Fast Ethernet, 802.11b dan 802.11a menggunakan MAC identik (Media Access Control). Namun, sementara Fast Ethernet menggunakan skema fisik encoding-layer sama seperti Ethernet (hanya lebih cepat), 802.11a menggunakan skema pengkodean yang sama sekali berbeda, yang disebut OFDM (orthogonal frekuensi division multiplexing).
FCC telah dialokasikan 300 MHz spektrum untuk operasi tanpa izin di blok 5 GHz, 200 MHz yang pada 5,15 MHz sampai 5,35 MHz, dengan 100 MHz lain pada 5.725 MHz sampai 5,825 MHz. Spektrum dibagi menjadi tiga bekerja "domain." 100 MHz pertama di bagian bawah dibatasi untuk keluaran daya maksimum 50 mW (miliwatt). 100 MHz kedua memiliki anggaran 250-mW daya lebih murah hati, sedangkan 100 MHz atas didelegasikan untuk aplikasi luar ruangan, dengan maksimum 1-watt output daya. Sebaliknya, kartu 802.11b dapat memancarkan sebanyak 1 watt di Amerika Serikat. Namun, paling modern kartu memancarkan hanya sebagian kecil (30 mW) dari daya yang tersedia maksimal karena alasan konservasi baterai dan pembuangan panas.
Standar 802.11a keuntungan beberapa kinerja dari frekuensi yang lebih tinggi di mana ia beroperasi. Bergerak sampai ke spektrum 5 GHz dari 2,4 GHz akan menimbulkan jarak pendek. Teknologi 802.11a mengatasi beberapa kerugian jarak dengan meningkatkan EIRP ke 50 mW maksimal.
OFDM ini dikembangkan secara khusus untuk aplikasi nirkabel dalam ruangan dan menawarkan kinerja yang jauh lebih tinggi dari spread-spectrum solusi. OFDM bekerja dengan memecah satu data pembawa kecepatan tinggi menjadi beberapa subcarrier kecepatan yang lebih rendah, yang kemudian ditransmisikan secara paralel dengan cara DMT, para tha sama digunakan oleh modem ADSL. Setiap pembawa kecepatan tinggi adalah 20 MHz lebar dan dipecah menjadi 52 sub-kanal, masing-masing sekitar 300 KHz lebar. OFDM menggunakan 48 dari sub-kanal untuk data.
Sub buluh dalam pelaksanaan OFDM adalah sekitar 300 KHz lebar. Pada akhir rendah dari gradien kecepatan, BPSK (fase shift keying biner) digunakan untuk mengkodekan 125 Kbps data per saluran, menghasilkan 6.000 kbps, atau 6 Mbps, data rate. Menggunakan keying quadrature phase shift, Anda dapat melipatgandakan jumlah data dikodekan menjadi 250 Kbps per channel, menghasilkan 12 Mbps data rate. Dan dengan menggunakan 16 tingkat quadrature amplitude modulation (4QAM) pengkodean 4 bit per hertz, Anda dapat mencapai data rate 24 Mbps. Standar 802.11a menetapkan bahwa semua produk sesuai 802.11a harus mendukung kecepatan data dasar.
Teknologi VOCAL, perpustakaan perangkat lunak modem Ltd termasuk rangkaian lengkap ETSI / ITU / IEEE modulasi compliant, dioptimalkan untuk eksekusi pada ANSI C dan memimpin DSP arsitektur (ADI, AMD, ARM, CEVA, LSI Logic ZSP, MIPS dan TI). Perangkat lunak ini modular dan dapat dijalankan sebagai tugas tunggal di bawah berbagai sistem operasi atau dapat mengeksekusi mandiri dengan kernel sendiri.

Jaringan wireless: jaringan yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagi-pakai file, printer, atau akses Internet.

Ø   Berbagi sumber file dan memindah-mindahkannya tanpa menggunakan kabel.

Ø  Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah.

Ø  Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel.

Ø  Harganya lebih mahal dibanding menggunakan teknologi ethernet kabel biasa.


Wireless LAN Security

WEP (Wired Equivalent Privacy)
WEP merupakan suatu algoritma enkripsi yang digunakan oleh shared key pada proses autentikasi untuk memeriksa user dan untuk meng-enkripsi data yang dilewatkan pada segment jaringan wireless pada LAN.
WEP digunakan pada standar IEEE 802.11. WEP juga merupakan algoritma sederhana yang menggunakan pseudo-random number generator (PRNG) dan RC4 stream cipher.
RC4 stream cipher digunakan untuk decrypt dan encrypt.

    Alasan memilih WEP
WEP merupakan sistem keamanan yang lemah. Namun WEP dipilih karena telah  memenuhi standar dari 802.11 yakni
Ø  Exportable
Ø  Reasonably strong
Ø  Self-Synchronizing
Ø  Computationally Efficient
Ø  Optional

WEP dimaksudkan untuk tujuan keamanan yakni kerahasiaan data, mengatur hak akses dan integritas data. Selain WEP terdapat standar lain yakni standar 802.1x yakni EAP atau VPN. 
WEP Keys
    WEP keys diimplementasikan pada client dan infrastrukturnya digunakan pada Wireless LAN. WEP keys ini merupakan alphanumeric character string yang memiliki dua fungsi pada Wireless LAN. Pertama, WEP keys ini dapat digunakan untuk verifikasi identitas pada authenticating station. Kedua, WEP keys dapat digunakan untuk data encryption.
     WEP keys terdiri atas dua tipe, yakni tipe 64-bit dan tipe 128-bit. Untuk memasuki static WEP keys melalui client atau infrastruktur seperti bridge atau access point adalah muda.
      Berikut pada gambar 10.1 menunjukkan konfigurasi program untuk memasuki WEP keys. Terkadang tampilan untuk memasuki WEP keys berupa checkbox yang menyeleksi 40-bit atau 128-bit WEP. Terkadang tampilannya bukan checkbox, oleh karena itu administrator harus mengetahui berapa banyak karakter yang ditanyakan. Pada umumnya software client akan mengijinkan untuk memasukkan WEP keys baik berupa format alphanumeric (ASCII) ataupun hexadecimal (HEX)


 









            Gambar 10.1 Memasuki WEP keys melalui client device

Static WEP Keys
Untuk mengimplementasikan static WEP keys ini kita harus mengatur secara manual WEP key pada access point dan dihubungkan ke client. Pada gambar 10.2 ini untuk memasuki WEP keys melalui infrastruktur.
 







            Gambar 10.2 Memasuki WEP keys melalui infrastruktur
Centralized Encryption Key Servers
Centralized encryption key servers ini digunakan atas dasar alasan-alasan berikut:
Ø  centralized key generation
Ø  centralized key distribution
Ø  ongoing key rotation
Ø  reduced key management overhead
Beberapa nomor dari device yang berbeda dapat bertindak sebagai Centralized key server. Berikut ini gambar Centralized Encryption Key Servers:


 





WEP Usage
Ketika WEP diinisialisasi, paket data akan dikirimkan dengan menggunakan WEP untuk meng-encrypt. Namun paket header data yang berisi MAC address tidak mengalami proses encrypt. Semua layer 3 yang berisi source dan destination mengalami encrypt.
Advanced Encryption Standard (AES)
AES merupakan pengganti algoritma RC4 yang digunakan pada WEP. AES menggunakan algoritma Rijndale.
Filtering
            Merupakan mekanisme keamanan dasar yang digunakan untuk mendukunng WEP dan atau AES. Filtering memiliki arti menutup semua hubungan yang tidak diijinkan dan membuka semua hubungan yang diijinkan. Filtering terdiri dari tiga tipe dasar yang dapat diimplementasikan pada WLAN, yakni:
Ø  SSID Filtering
Ø  MAC Address Filtering
Ø  Protocol Filtering
SSID Filtering merupakan metode penyaringan/ filtering yang bersifat elementer dan hanya digunakan untuk mengontrol hak akses. SSID merupakan nama dari jaringan.
MAC Address Filtering merupakan metoda filtering untuk membatasi hak akses dari MAC Address yang bersangkutan. Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan illustrasi MAC filters:


 








MAC filters ini juga merupakan metode sistem keamanan yang baik dalam WLAN, karena peka terhadap jenis gangguan seperti:
Ø  pencurian pc card dalam MAC filter dari suatu access point
Ø  sniffing terhadap WLAN

Protocol Filtering merupakan metoda yang memungkinkan WLAN dapat menyaring paket-paket yang melalui jaringan dari layer 2 hingga layer 7. Berikut illustrasi dari protocol filtering:








Attack On Wireless LAN
            Seorang hacker dapat melakukan beberapa tindakan yang tujuannya adalah untuk memperoleh hak akses secara paksa dari suatu WLAN. Beberapa metoda yang digunakan hackerantara lain:
Ø  Passive attack (eavesdropping)
Ø  Active attack
Ø  Jamming attack
Ø  Man in the middle attack

Passive Attack
     Eavesdroping merupakan penyerangan ke WLAN yang paling sederhana dan efektif. Metode ini tanpa meninggalkan jejak dari hacker itu sendiri. Berikut contoh illustrasi dari Passive attack:





Active attack
Merupakan metode hacking yang memungkinkan seseorang mendapat hak akses yang digunakan untuk tujuan merusak. Dengan metode ini memungkinkan hacker dapat mengacak-acak data pada jaringan. Berikut contoh illustrasi dari Active attack:


 







Jamming attack
Merupakan metode yang dapat mematikan supply tegangan pada suatu jaringan. Contohnya:






Man in the middle attack
Metode yang juga dikenal dengan istilah membajak. Berikut contoh illustrasinya:


 








BAB III

PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi jaringan wireless yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah kami.

Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman untuk sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya.

Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.


ANALISIS PERBANDINGAN
DUA SISTEM OPERASI

Linux Dan Windows




 









di susun oleh :


Musta’iem                  : 11.55201.980




UNIVERSITAS MADURA
2012



DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Bab I Pendahuluan
  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan

Bab II Pembahasan
Kelebihan dan Kekurangan Linux




KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh SWT. bahwa kami telah menyelesaikan tugas mata mata kuliah system operasi pada pokok bahasan “Analisis Perbandingan Antara Dua Sistem” dalam bentuk makalah.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan dari dosen pembimbing dan temam-teman mahasiswa sehingga kendala-kendala yang kami hadapi teratasi. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya.
Kami juga mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sehingga untuk penciptaan karya tulis yang lain kami bisa memberikan yang lebih baik lagi.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi kami sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.




Pamekasan, 25 April 2012




BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
sebagiamana kita ketahui bersama Sistem operasi berfungsi sebagai mediator antara hardware komputer dengan pemrogram untuk mengakses dan menggunakan fasilitas layanan tertentu.
Seperti hal nya layanan yang diberikan oleh sistem operasi di antaranya :
o   Pembuatan Program
o   Eksekusi Program
o   Akses ke Perangkat I/O
o   Akses Sistem
Sebagian program aplikasi dikenal sebagai utilitas. Utilitas adalah implementasi fungsi-fungsi yang sangat sering digunakan untuk membantu proses pembuatan program, manajemen file, dan pengontrolan perangkat I/O. Program sistem yang paling penting adalah sistem operasi.
Sistem operasi merupakan program yang dieksekusi oleh CPU. Sistem operasi juga yang mengarahkan CPU dalam menggunakan fasilitas lainnya dan dalam pewaktuan dan atau penjadwalan eksekusi program.
Oleh karena itu kami sekilas mengupas tentang sistem operasi sekaligus perbandingan antara dua sistem operasi yang sehari-harinya mungkin kita sudah menggunakannya. Semoga makalah iini membawa manfaat bagi kita,setidaknya untuk sekedar membuka cakrawala berpikir kita tentang bagaimana merancang sebuah output sistem dalam kehidupan kita.
B. Rumusan Masalah :
o   Deskripsi singkat tentang dua system operasi
o   Analisis perbandingan masing-masing system operasi
o   Struktur, konfigurasi system, dukungan perangkat keras dan security
C. Tujuan
o   Agar dapat merancang sendiri atau memodifikasi sistem operasi yang telah ada sesuai kebutuhan khusus kita.
o   Dapat menilai OS dan memilih alternatif OS sesuai tujuan sistem berbasis komputer yg hendak dibangun.
o   Meningkatkan pemanfaatan OS shg meningkatkan kinerja sistem komputer


BAB II
PEMBAHASAN
Sebelum kita masuk pada pembahasan tentang analisis perbandingan antara dua system yang berbeda tentunya mungkin sedikit kita fahami terlebih dahulu tentang apa itu system operasi. Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain. Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain.
1.      SISTEM OPERASI LINUX

Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.

Kelebihan Dan Kekurangan Linux

Kelebihan Linux:
  • Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
  • Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
  • Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
  • Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.
  • Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
  • Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.
  • Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
  • Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
  • Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro Linux.
  • Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows, sehingga cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
  • Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.
Kekurangan Linux:
  • Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.
  • Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
  • Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
  • Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
  • Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
  • Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.

Jadi intinya adalah, sudah siapkah Anda beralih ke Linux? Kita belajar Linux tidak untuk mempersulit diri sendiri, tetapi kita sedang melakukan perbaikan  dalam mempelajari logika-logika dalam dunia komputer pada umumnya. Dengan mengenal Linux kita jadi tahu bahwa suatu program bisa berjalan karena ada kernel, kita juga bisa tahu apa yang membuat sistem operasi berjalan, kita tahu analogi-analogi pemrograman dan juga konsep-konsep dasarnya. Karena "Linux diciptakan hacker untuk hacker".(Linus Torvalds - Bapak Linux).

2.      SYSTEM OPERASI WINDOWS 7

Windows 7 (sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan versi terbaru Microsoft Windows yang akan menggantikan Windows Vista. Microsoft mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun. Versi klien dari Windows 7 akan dirilis dalam versi 32-bit dan 64-bit walaupun versi servernya (yang akan menggantikan Windows Server 2008) akan dirilis hanya dalam versi 64-bit, yang akan dinamakan Windows Server 2008 R2. Komputer akan memberitahu jika terjadi perubahan pada komputer tersebut. Windows 7 diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2009. Setiap pengguna akan mendapat perlindungan 3 lapis jika ada permintaan mengunduh file dari yang tak dikenal. Windows 7 didesain dengan fitur baru dan peningkatan performa dari Windows Vista.

KELEBIHAN dari Windows 7

o   Windows Taskbar yang Diperbaharui
o   Mudah di-klik dengan windows ataupun dengan fitur multi-touch Windows 7. Program dan file yang sering digunakan dapat mudah ditempatkan di taskbar untuk pengaksesan lebih cepat.
o   Jump List
o   Disusun berdasarkan yang paling baru dan sering dibuka sehingga lebih sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mencari lagu favorit, atau file yang baru dikerjakan, sehingga mempermudah dalam mencari sesuatu.
o   Windows Touch
o   Dengan fitur layar sentuh, gambar dapat diperbesar dengan menempatkan kedua tangan. Browsing Interner Explorer 8 juga akan semakin mudah denga fitur ini.
o   Internet Explorer 8
o   Berselancar di dunia maya dengan IE 8 semakin matap dengan menyesuaikan keperluan penggunaanya melalu peningkatan di kecepatan, dan smart screen filte, yang membabtu PC tetap aman dengan memberitahu situs yang memiliki potensi bahaya.
o   Windows Search
o   Fitur ini dapat mengidentifikasikan lokasi dan membuka file apapun pada PC dari menu start dengan hanya mengetik satu atau dua kalimat.
KEKURANGAN dari Windows 7
  • Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di WIndows 7
  • Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di VIsta, juga dipasang di Windows 7
  • Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7
  • Bug pada Windows Player 12
  • Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7
  • Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7.
ANALISIS PERBANDINGAN
Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.
Konfigurasi setelan Linux dan aplikasi di atasnya banyak yang dilakukan lewat berkas teks di direktori /etc. Pada perkembangan selanjutnya, utilitas seperti Linuxconf dan GNOME System Tools memudahkan pekerjaan ini lewat antarmuka grafik. Kendati demikian, baris perintah (command line) tetap merupakan cara yang paling umum digunakan.

Dukungan

Dukungan bagi Linux biasanya didapatkan melalui peer(dalam konteks ini maksudnya kelompok pengguna linux/KPLI) - pengguna Linux lain di dalam forum internet, IRC, newsgroup dan mailing list. Kelompok Pengguna Linux (LUG, Linux User Group) telah didirikan di seluruh dunia untuk membantu pengguna lokal, pengguna baru, dan pengguna berpengalaman. Di Indonesia kelompok ini tergabung dalam KPLI daerah seperti KPLI Jakarta, KPLI Bandung, KPLI NTB dan masih banyak lainnya. Bantuan termasuk instalasi, penggunaan, pengadaan serta menggalakkan pengembangan sistem Linux.
Dukungan komersil bagi distribusi Linux secara umum menggunakan model bisnis dengan menyediakan dukungan teknis. Dukungan pihak ketiga juga sudah tersedia.

Skala usaha pembangunan Linux

Sebuah studi (More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux's Size [2]) Terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distribusi ini berisi 30 juta baris kode sumber (‘’source lines of code (SLOC)’’). Menggunakan model biaya COCOMO studi ini menunjukan bahwa distribusi ini memerlukan waktu pengembangan sebanyak 8000 tahun, apabila software ini di kembangkan dengan cara proprietary konvensional. Dan akan menghabiskan sekitar 1.08 miliar dolar (dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.
Mayoritas dari kode (71%) ditulis dalam C, namun banyak bahasa lain digunakan, termasuk C++ shell scripts, Lisp, assembly language, Perl, Fortran dan Python. Sekitar setengah dari kodenya di lisensikan di bawah GPL.
Kernel Linux mengandung 2.4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total kode yang dipakai dalam sebuah distribusi/distro. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas dari distribusi Linux terdiri dari kode yang tidak terkandung dalam Kernel Linux.

GNU/Linux

Lihat Kontroversi Penamaan GNU/Linux. GNU adalah singkatan dari GNU's Not Unix.
Disebabkan utiliti-utiliti dari proyek sistem operasi bebas GNU - tanpa ini sistem Linux tidak akan menyerupai sistem Unix dalam perspektif pengguna - Richard Stallman dari GNU/FSF memohon agar kombinasi sistem (proyek GNU dan kernel Linux), disebut sebagai "GNU/Linux". Pengguna distribusi Linux dari proyek Debian lebih cenderung menggunakan nama tersebut. Kebanyakan pengguna lebih mudah menggunakan istilah "Linux".

Proyek GNU

Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.[7] Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.
Perbedaan
Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya, merupakan program yang akan kita dapati setelah melakukan instalasi Windows. Ini sangat berbeda dengan Linux. Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, langsung akan ditemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll. Dengan waktu instalasi yang hampir sama, pengguna Linux bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
Ada banyak persamaan dan ada pula banyak perbedaan antara Linux dan Windows.
Beberapa perbedaan yang ada di Linux dan Windows antara lain

Konfigurasi Sistem

Anda mungkin sering mendengar di Linux Anda perlu menyunting file secara manual melalui command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan PCLINUX Control Center konfigurasi sistem bisa Anda lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang lainnya.

Hardware Support.

Anda sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

Menangani Crash.

Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika Anda membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows – jika Anda mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – akan cukup stabil.
Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat Anda juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer.
Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan Anda dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, Anda bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Anda juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Anda tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

Instalasi Dan Kelengkapan Program

Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll. Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.

Security dan Virus

Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering di temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat keamanan lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar. Sekalipun tidak sepenting di Windows, beberapa program anti virus di linux masih bisa ditemukan, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.

Spyware

Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan sebuah data ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing. Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu
kredit, dan tindakan negatif lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.

Partisi Harddisk

Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk. Belakangan KDE telah memperudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage. Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.

Penamaan File

Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “\” yang biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Anda mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.

Kemudahan dan Keamanan

Seperti yang sudah diketahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan virus pun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya kita tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.
Itu sebabnya di Linux, tidak disarankan menggunakan user Root untuk keperluan sehari-hari. Buatlah minimal 1 user untuk setiap komputer dan hanya pergunakan Root untuk keperluan administrasi sistem.

Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.

Defragment

Di Linux tidak akan ditemukan program untuk men-defrag harddisk. Tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani ini secara otomatis. Namun jika harddisk sudah terisi sampai 99% akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan terdapat cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.

Sistem File

Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Anda bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT
dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.

Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.

BAB III
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.

Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.